MODE FILTER Berguna untuk menyaring air kolam melalui media pasir dalam filter.
MODE WASTE Berguna untuk menguras atau membuang air kolam melalui maindrain ke jalur pembuangan. Berguna untuk vacuum buang jika kotoran dalam kolam sudah terlalu banyak melalui jalur pipa vacuum ke jalur pembuangan.
MODE CLOSE Berguna untuk menutup semua jalur air yang melewati multiport.
MODE BACK WASH Digunakan untuk membersihkan kotoran atau mencuci pasir yang berada dalam filter.
MODE RINSE Digunakan untuk membilas isi filter setelah back wash agar kotoran yang tersisa setelah back wash tidak masuk ke kolam.
MODE SIRCULATION Digunakan jika ingin mensirkulasi air kolam tanpa harus melewati media filter. Biasanya dipakai untuk mempercepat percampuran chemical ke kolam.
MODE WINTER Digunakan untuk mengosongkan semua saluran pipa pada saat musim dingin agar air yang tersisa dalam pipa tidak membeku dan menyumbat saluran pipa.
PERAWATAN DASAR KOLAM RENANG
FILTER
Berguna untuk penyaringan air kolam menggunakan media pasir yang ada di dalam filter. (Dioperasikan 3 – 6 jam per hari atau sesuai dengan kebutuhan).
Caranya :
Matikan pompa Arahkan multiport ke mode filter Buka Valve Maindrain dan balancing tank ( untuk hisap ) Buka Valve Inlet atau air terjun ( untuk air ke kolam ) Tutup valve vacuum Nyalakan pompa kembali
BACK WASH
Berguna untuk mencuci atau membuang kotoran yang terdapat dalam filter. Cara kerjanya adalah dengan membalik putaran air dari bawah ke atas sehingga kotoran yang terdapat dalam filter terbuang bersama air melalui jalur pembuangan. ( Dapat dilakukan 1 – 3 kali dalam seminggu atau sesuai kebutuhan ).
Caranya :
Matikan pompa Arahkan multiport ke mode back wash Untuk hisap, buka Valve Maindrain atau balancing tank ( lebih baik hanya buka valve balancing tank agar air di dalam kolam tidak berkurang ). Buka Valve pembuangan untuk membuang air kotor dalam filter. Nyalakan pompa 1 – 3 menit ( sampai air di gelas duga terlihat jernih ). Matikan pompa kembali. Arahkan multiport ke mode Rinse untuk membilas isi filter setelah back wash. Nyalakan pompa kembali selama 15 – 30 detik VACUUM FILTER ( HEMAT AIR )
Dapat dilakukan jika kotoran dalam kolam tidak terlalu banyak. Cara kerjanya adalah air dan kotoran yang terhisap oleh vacuum akan melewati filter, kotoran akan tersaring oleh filter dan air bersih akan kembali masuk ke kolam.
Caranya :
Matikan pompa Arahkan multiport ke mode filter. Buka Valve Vacuum. Buka Valve Inlet. Tutup Valve Maindrain dan Balancing tank. Nyalakan pompa. Masukkan vacuum base ke vacuum fitting, lalu vacuum dasar kolam hingga bersih dan rata. ( Jika vacuum terasa berat, valve maindrain bisa dibuka setengah agar hisapan vacuum tidak terlalu kuat ). Setelah bersih back wash kembali filter seperti langkah2 yang telah dijelaskan di atas agar kotoran dalam filter menjadi bersih.
VACUUM BUANG
Dapat dilakukan jika kotoran di dasar kolam sudah terlalu banyak. Cara kerjanya adalah air dan kotoran didasar kolam didasar kolam yang terhisap oleh vacuum akan langsung terbuang melalui jalan pembuangan.
Vacuum buang kerjanya harus cepat, jangan terlalu lama menggunakan vacuum buang agar air yang terbuang tidak terlalu banyak.
Apakah Anda memilikikolam renang tempat Anda berolahraga, bergaul ataupun bermain dengan teman dan keluarga? Jika demikian, itu sangat penting untuk tetap menjaga kualitas kolam renang anda agar tetap bersih.
Membersihkan kolam renang sebenarnya bukan tugas yang sulit, meskipun sekilas mungkin tampak sedikit menakutkan. Dengan pengetahuan dan keahlian yang tepat, membersihkan kolam Anda bisa sangat mudah. Tentu, ini membutuhkan sedikit waktu dan dedikasi, tetapi dapat dilakukan dengan menggunakan tip dan trik yang relatif sederhana ini.
JAGA TINGKAT PH TETAP SEIMBANG Kami merekomendasikan mempertahankan tingkat pH antara 7,2 dan 7,8. Ini karena klorin mulai menjadi tidak aktif jika tingkat pH semakin tinggi. Jika Anda mempertahankan tingkat pH dengan benar, Anda akan dapat menggunakan lebih sedikit klorin. Tingkat pH mengacu pada alkalinitas total, serta tingkat kekerasan kalsium.
Memelihara ini dengan benar akan membantu semuanya berjalan dengan lancar, mencegah komponen dan peralatan logam dari korosi dan permukaan yang terbuat dari plester dari etsa. Pembentukan kerak, yang dapat merusak peralatan, air keruh, dan permukaan noda juga akan dicegah.
Belum lagi, menjaga keseimbangan pH yang memadai akan membantu mengurangi iritasi kulit dan mata dari merasa gatal atau terbakar.
MATIKAN KUMAN DENGAN KLORIN Jika Anda memiliki kolam renang, maka Anda harus menjaganya tetap bersih dengan mengklorinasi airnya.
Mempertahankan kadar klorin yang tepat di kolam Anda, dapat mencegah ganggang dan bakteri menginvasi air dan bakteri menyebar ke berbagai komponen penting. Anda harus selalu memastikan bahwa kadar klorin dipertahankan pada 1 dan 4 ppm.
Apa yang kami miliki, adalah kiat dan trik untuk membantu Anda mengingat untuk mengklorinasi dan memelihara air:
Tandai di kalender Anda kapan anda akan memelihara air kolam renang anda. Tinggalkan pengingat catatan tempel agar tidak lupa untuk merawat kolam renang anda. Tetapkan pekerjaan ini untuk salah satu anggota rumah tangga. Siapkan peralatan pembersih kolam Anda agar tetap terlihat. Ingatlah untuk memberikan klorin pada kolam Anda.
MENGEJUTKAN AIR Mengejutkan adalah bagian penting dari pemeliharaan kolam. Ini harus dilakukan secara semi-teratur, karena membantu menghilangkan kontaminan yang dapat menjadi penyebab iritasi mata, iritasi kulit, bau klorin, dan air keruh.
Ini juga dapat membantu mengurangi keharusan menggunakan bahan kimia lainnya.
Sebagian rumah beruntung bisa dilengkapi fasilitas kolam renang, namun sebagai konsekuensinya perawatan kolam renang menjadi rutinitas tambahan yang perlu diperhatikan. Air kolam, lantai, dinding kolam, dan area di sekitarnya perlu dijaga senantiasa bersih dan sehat. Lantai sekitar kolam sebaiknya rajin dipel dengan cairan pembersih yang sekaligus berfungsi sebagai disinfektan, untuk memastikannya bebas bakteri.
Air kolam renang memerlukan perawatan teratur untuk menjaga agar kadarnya tetap seimbang sehingga tidak menimbulkan iritasi kulit dan mata. Pemakaian bahan kimia sudah umum digunakan sebagai cara menjernihkan air kolam renang, jadi Anda sebaiknya mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan dan seberapa sering perlu digunakan.
Cara merawat air kolam renang Bahan-bahan kimia di bawah ini biasa digunakan untuk merawat air kolam renang. Ingat untuk selalu membaca label pada kemasannya agar Anda bisa memakainya sesuai petunjuk dan dosisnya. Ada banyak merek produk perawatan air kolam, namun biasanya bahan aktifnya sama. Yang membedakan merek-merek produk pembersih kolam renang adalah kadar bahan aktifnya, jadi sekali lagi perhatikan labelnya sebelum membelinya.
Klorin. Cara menjernihkan air kolam renang jadi praktis berkat bahan ini. Klorin berfungsi mengikat kotoran dalam air sehingga air tetap bersih. Klorin bisa didapat dalam bentuk tablet, cair, atau butiran. Klorin tablet sering menjadi pilihan karena daya larutnya rendah sehingga klorin dilepas sedikit demi sedikit dan tahan lama. Sebaiknya klorin dimasukkan ke air kolam pada sore hari ketika matahari tidak terik atau malam hari karena panas matahari bisa menurunkan kadar klorin. Perawatan dengan produk berkadar klorin tinggi atau shock treatment juga diperlukan seminggu sekali. Cyanuric acid. Bahan kimia ini diperlukan untuk menyeimbangkan pH dalam air agar klorin berfungsi maksimal menjernihkan air. pH air yang direkomendasikan adalah antara 7,2-7,8. Cyanuric Acid biasanya sudah terkandung di dalam tablet klorin, namun jika tidak, Anda perlu menambahkannya secara terpisah. Algaecide. Bahan ini merupakan bahan surfaktan yang berfungsi mencegah lumut di kolam renang. Biasanya Algaecide ditambahkan di kolam sehari setelah shock treatment. Pastikan Anda juga mengecek air dalam kolam renang secara rutin memakai alat khusus pengecek air dua kali seminggu. Tujuannya adalah agar bahan perawatan air dapat bekerja maksimal, untuk mengetahui dosis bahan perawatan yang diperlukan, dan untuk mencegah iritasi kulit dan mata yang biasa terjadi karena kadar pH air terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berikut ini apa saja yang perlu dicek dan kadar yang dianjurkan:
Chlorine – kadar normal 1-3 ppm Cyanuric Acid – kadar normal 40-100 Alkalinitas – kadar normal 80-120 ppm pH – kadar normal 7,2 – 7,6 Cara membersihkan kolam renang Membersihkan kolam renang tak hanya sebatas merawat airnya, tetapi juga sekitar kolam renang. Berikut ini tips menjaga kolam tetap bersih:
Pel lantai sekitar kolam renang. Selain untuk mencegah bakteri, membersihkan lantai di sekeliling kolam renang juga mencegah lumut penyebab lantai licin. Gunakan produk pembersih kerak air, seperti Vixal, jika perlu. Gunakan jaring halus untuk mengangkat daun kering dan serangga. Usahakan untuk membersihkan permukaan air kolam setiap hari karena sampah, dedaunan kering, binatang, dan objek-objek organik lain bisa memicu pertumbuhan bakteri di air. Gunakan alat pembersih dinding dan lantai kolam renang. Alat khusus yang berupa pengisap bawah air berfungsi mengangkat kotoran yang mengendap di dasar kolam dan lumut di dinding kolam. Bersihkan setidaknya seminggu sekali. Kolam renang di rumah seharusnya lebih nyaman dan aman daripada kolam renang umum, jadi perawatannya juga seharusnya dilakukan lebih saksama sehingga lantainya tidak licin dan berisiko menyebabkan terpeleset, kadar airnya seimbang dan sehat, serta lebih jernih.
Perawatan Kolam renang tidaklah sulit bagi orang yang mau belajar. begitu pun sebaliknya, perawatan Kolam renang sangatlah sulit untuk orang yang tidaK mau belajar, terutama dalam menguasai sifat air Kolam. Kendala yang sering timbul adalah air Kolam renang tidak pernah jernih.
Sebelum menuju keperawatan atau maintenance sebaiknya terlebih dahulu baca artikel perlengkapan vacuum cleaner kolam renang Dan Pelajari cara operational pompa dan filter kolam renang , Bagi saudara yang ingin tahu cara penjernihan air kolam bisa anda baca cara treatment air kolam renang pertama kali
BERIKUT INI KAMI BERIKAN TIPS PEMELIHARAAN AIR KOLAM RENANG SETELAH SELESAI WATER TREATMENT PERTAMA KALI , SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA PARA PECINTA, PENGGUNA DAN PEMILIK KOLAM RENANG. ANDA TIDAK PERLU MERASA SUSAH, KESAL DAN RISAU DENGAN KOLAM RENANG BERAIR HIJAU, KOTOR ATAUPUN BERLUMUT. KAMI MEMBERIKAN BUKTI DAN BISA DI COBA UNTUK UKURAN STANDAR RUMAH TINGGAL KURANG LEBIH 25-45 M3
Setelah Anda melakukan perjernihan air (water treatment) pertama kali, yang harus diperhatikan untuk menjaga agar air kolam renang tetap jernih dan terjaga kebersihannya adalah maintenance air kolam atau pemeliharaan air kolam renang tanpa jasa perawtan kolam renang Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya…
Disini Kami akan melakukan vaccum normal yaitu vaccum melalui filter, Kita anggap saja di kolam itu kotoran tersebut tipis atau tidak tebal. langkahnya adalah sebagai berikut :
1 Masuk ke ruang mesin.
Matikan mesin kolam terlebih dahulu. Handle filter posisi filter. Pipa vaccum on (Kolam over flow / semi over flow). Pipa skimmer on (kolam Type Skimmer). Pipa maindrain off (supaya daya isap vaccum lebih kencang). Pipa balancintank off ( untuk sistem over flow/semi over flow). Nyalakan mesin dan perlengkapan vaccum cleaner siap dijalankan Setelah proses vaccum selesai, ambil kotoran yang besar dengan menggunakan leaf skimmer. Berikutnya sikat dinding, toping dan lantai kolam dengan pool brush, setelah itu kembali ke ruang mesin.
2 Langkah selanjutnya adalah backwash = mencuci filter dan rinse = membilas filter.
Matikan mesin kolam. Handle filter posisi backwash. Pipa vaccum/skimmer on. Pipa maindrain off. Pipa balancintank off (*untuk sistem semi over flow atau over flow. Pipa pembuangan atau waste on. Nyalakan mesin dan lihat tabung kaca dekat handle filtersampai terlihat kotoran keluar dan air menjadi jernih. Matikan mesin, rubah handle filter ke posisi rinse. Nyalakan mesin dan lihat tabung kaca dekat handle filter sampai terlihat kotoran keluar dan air menjadi jernih.
3 POSISI SIRKULASI NORMAL
Matikan mesin kolam. Handle filter posisi filter. Pipa vaccum/off (*untuk sistem semi over flow atau over flow). Pipa skimmer on/off (*untuk sistem skimmer artinya pipaskimmer boleh keadaan on/off). Pipa maindrain on. Pipa balancintank on (*untuk sistem semi over flow atau over flow catatan air dalam balancintank keadaanpenuh). Pipa pembuangan atau waste on. Nyalakan mesin Setelah melakukan vaccum normal, saatnya sekarang test konsentrasi air kolam renang dengan test kit, apakah air kolam renang dalam konsentrasi pH/chlorine tinggi atau rendah. Caranya sebagai Berikut :
Isi tabung test kit dengan air kolam renang. Teteskan max 5 tetes pH dan 5 tetes oto chlorine. Tutup dan kocok sampai kelihatan range warna. Lihat range warna tersebut samakan dengan tabung test kit. Ambil kesimpulan apakah warna tersebut sama, mendekati atau jauh lebih tajam, lihat warna idealnya dan disamakan dengan tabung tesebut. Apabila nilai range warnanya tinggi, tambahkan tawas atau cairan HCL secukupnya untuk kubikasi di atas bisa ditambahkan 7kg tawas atau 5 liter HCL, pilih salah satunya. Sebaliknya apabila nilai rendah untuk pH tambahkan soda ASH secukupnya atau 1kg, dan apabila nilai chlorine rendah, tambahkan kaporit granuar 90% sebanyak 3-4 genggam orang dewasa atau kaporit 60% sebanyak 1/2 Kg-1 Kg. Tambahkan chlorine tablet 90% sebanyak 2 biji. Fungsinya untuk mengikat atau menstabilkan chlorine supaya tidak mudah drop. Fungsi chlorine selain menjernihkan juga membunuh kuman. Untuk menghindari pertumbuhan lumut, tambahan trusi 1-2 genggam orang dewasa kedalam kolam renang dengan cara dicairkan terlebih dahulu untuk proses yang lebih cepat. Setelah proses diatas sudah dilakukan, nyalakan mesin 6-8 jam/ hari untuk hasil yang maksimal. Pemeliharaan air kolam renang ini biasanya dilakukan setiap tiga hari sekali, dilakukan dengan rutin, sehingga kolam renang Anda akan tetap terjaga kebersihan dan kejernihannya. Selamat mencoba